Pendapatan Formula 1 turun sebesar 20 persen pada kuartal pertama tahun ini, dari 553 juta dolar AS menjadi 403 juta dolar AS. Hal ini disebabkan oleh penjadwalan balapan yang tidak menguntungkan, dengan tiga Grand Prix mahal diadakan pada kuartal pertama tahun 2024. Meskipun demikian, CEO Formula 1, Stefano Domenicali, optimis akan pertumbuhan organik di kuartal berikutnya.
Formula 1 tetap mengalami pertumbuhan signifikan, dengan penambahan tiga kemitraan global baru dan kontrak dengan Grand Prix Miami yang diperpanjang hingga 2041. Jangkauan internasional Formula 1 terus berkembang, dengan penonton di Amerika Serikat yang meningkat dan jumlah penggemar global yang mencapai 826 juta orang pada 2024.
Saham Formula 1 juga mengalami pemulihan yang kuat, saat ini diperdagangkan pada 95 dolar AS dan nilai Formula 1 telah meningkat hampir empat kali lipat dalam lima tahun terakhir. Selain itu, platform daring terkemuka Motorsport-Total.com dan Formel1.de juga menunjukkan pertumbuhan positif.
Pada tahun 2024, Formula 1 berhasil menghasilkan total omset 3,4 miliar dolar AS, naik enam persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan distribusi 1,3 miliar dolar ke sepuluh tim dan keuntungan bersih mencapai 492 juta dolar AS. Berbagai proyek dan investasi yang dilakukan Formula 1 diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan industri balap dunia.
