75 tahun yang lalu, Giuseppe Farina memenangi kejuaraan dunia pertama di Silverstone dengan Alfa Romeo 158 berbobot 650-700 kg. Di masa lalu, F1 memiliki bobot minimum 450 kg, namun sekarang telah meningkat menjadi 800 kg. Perbedaan angka ini menjadi perbincangan utama dalam pengembangan Formula 1 selama tiga perempat abad terakhir.
Menurut direktur kursi tunggal FIA, Nikolas Tombazis, keinginan semua pihak adalah mobil yang lebih ringan. Penggunaan powertrain hibrida telah menambah sekitar 100 kg pada berat mobil, dengan berat minimum unit tenaga hibrida saat ini adalah 151 kg.
Selain powertrain hibrida, penambahan bobot juga disebabkan oleh fitur keselamatan seperti struktur benturan samping dan halo. Meskipun ada upaya untuk mereduksi efek dari fitur-fitur tersebut, kebutuhan akan keselamatan membuat bobot mobil meningkat.
Bernie Ecclestone, bersama dengan perubahan desain mobil, juga telah berkontribusi pada peningkatan bobot. Meskipun ada upaya untuk memperkecil roda depan dan belakang tahun depan, ada pertimbangan kembali performa mobil.
Pertarungan dalam pengurangan bobot mobil semakin terjadi menjelang musim 2026. Para insinyur F1 mempertanyakan apakah pengurangan berat 30 kg yang direncanakan untuk aturan baru bisa dicapai tanpa mengorbankan fitur performa yang disesuaikan selama ini.