Berita  

Panasonic PHK 10.000 Karyawan: Nasib 8.000 Karyawan RI

Panasonic, perusahaan elektronik terkenal asal Jepang, baru saja mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan di seluruh dunia. Jumlah ini merupakan sekitar 4% dari total tenaga kerja Panasonic yang mencapai hampir 230.000 orang. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai dampak kebijakan ini terhadap pabrik Panasonic di Indonesia, hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap ribuan pegawai perusahaan tersebut di tanah air. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyebutkan bahwa total karyawan Panasonic di Indonesia berjumlah sekitar 7 hingga 8 ribu orang yang tersebar di berbagai lokasi, seperti DKI 2 PT, Bogor 1 PT, Bekasi 2 PT, Pasuruan 1 PT, dan Batam 1 PT. Meski demikian, tidak semua sektor bisnis perusahaan merasakan tekanan yang sama. Panasonic, yang dikenal sebagai pemasok utama baterai untuk kendaraan listrik Tesla, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil untuk meningkatkan profitabilitas di tengah kondisi ekonomi global yang menekan dan perubahan permintaan pasar. Perusahaan tersebut akan mengevaluasi kebutuhan organisasi dan personelnya secara menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi operasional. Seiring dengan menunggu pernyataan resmi dari perusahaan terkait nasib para pekerjanya di Indonesia, kalangan buruh masih harus bersiap menghadapi potensi PHK yang mungkin terjadi.

Source link