Di Le Mans, MotoGP menyajikan balapan yang kacau dengan kondisi lintasan yang basah dan pergantian motor yang menegangkan. Johann Zarco, pembalap LCR berusia 34 tahun, mengejutkan semua orang dengan strategi balapan yang cerdas. Meskipun rencananya untuk mengalahkan rekor kemenangan Ducati terhenti, Zarco tetap memimpin dengan keunggulan 19 detik dari posisi kedua yang dipegang oleh Marc Marquez. Podium juga disesaki oleh pembalap yang luar biasa, termasuk FermÃn Aldeguer dan Rookie Gresini yang tampil impresif.
Balapan penuh insiden ini melibatkan hujan deras, pergantian motor, serta dua kali pergantian motor dan bendera merah. Berbagai pembalap terlibat dalam kecelakaan, termasuk Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, dan Enea Bastianini. Namun, Zarco mampu mempertahankan keunggulan yang signifikan di lap-lap akhir, membuat Marc Marquez harus puas di urutan kedua. Dengan balapan yang kacau dan banyak kecelakaan, balapan MotoGP Prancis membuktikan bahwa strategi yang tepat sangat menentukan.
Dengan hasil ini, Marc Marquez memperkuat posisinya sebagai pemimpin Kejuaraan Dunia dengan 171 poin, unggul 22 poin dari posisi kedua yang dipegang olehdirinya sendiri. Sementara itu, Pecco Bagnaia terpaksa puas di urutan ke-16 setelah terlibat dalam insiden kecelakaan. Balapan ini, meskipun penuh drama, tetap menunjukkan persaingan sengit di dunia MotoGP dan memberikan pengalaman yang menarik bagi para penggemar balap motor.
Zarco Pecahkan Rekor Monneret dalam 71 Tahun – Berita Terbaru
