Pembalap Italia tersebut, Pecco Bagnaia, telah mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan bagian depan Ducati GP25. Hal ini telah berpengaruh pada penampilannya dan menjelaskan mengapa ia tertinggal 31 poin dari Marc Marquez. Kejatuhan Bagnaia di Tikungan 3 yang disebabkan oleh terkunci nya bagian depan motornya menunjukkan bahwa dia masih perlu menyempurnakan pengereman saat memasuki tikungan. Meskipun merasa puas dengan adaptasi sebelumnya, Bagnaia kalah bersaing dengan rekan setimnya dan pembalap tim satelit. Dalam upaya memperbaiki situasi, Bagnaia mencoba beberapa pendekatan baru, namun perasaan yang hilang tidak kembali. Sehingga, solusi singkatnya adalah mengikuti apa yang diminta oleh motornya, meskipun dia merasa tidak nyaman dengan gaya berkendara yang berubah. Itulah tantangan yang dihadapi oleh pembalap berusia 28 tahun ini dalam balapan MotoGP.
Bagnaia Tak Nyaman di Atas GP25: Mengapa Belum Dapat Feeling?

Read Also
Recommendation for You

Profesi pengemudi Safety Car merupakan sebuah kegiatan yang sangat langka di dunia. Hanya segelintir orang,…

Marc Marquez berhasil mengamankan kemenangan spektakuler di Grand Prix Italia setelah berhasil mengungguli saingannya dalam…

Marc Marquez meraih kesuksesan gemilang di MotoGP Italia dengan mencatatkan pole position ke-100 dan memenangkan…

Manu Gonzalez turun ke posisi kedelapan karena mendapat penalti grid atas insiden mengganggu pembalap lain…

Fabio Quartararo menjadi pembalap Yamaha terdepan dalam sesi kualifikasi MotoGP di Sirkuit Mugello. Quartararo, yang…