Batuk merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari benda asing, lendir, atau iritasi yang masuk. Meski sering dianggap sepele, batuk sebenarnya bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu, mulai dari yang ringan hingga serius. Setiap orang hampir pasti pernah mengalaminya, namun tidak semua batuk memiliki penyebab dan gejala yang sama. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis batuk agar dapat menentukan langkah penanganan yang tepat.
Pengertian dari batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh yang berfungsi membersihkan saluran pernapasan dari zat asing atau iritasi yang mengganggu tenggorokan. Meski kerap dianggap sepele, batuk bisa mengganggu aktivitas dan menandakan adanya gangguan kesehatan. Proses batuk terjadi saat sistem saraf mendeteksi adanya gangguan di saluran napas dan mengirimkan sinyal ke otak untuk merespons. Ini adalah bentuk perlindungan tubuh dari infeksi, produksi lendir berlebih, benda asing, atau pertumbuhan abnormal seperti kanker. Batuk bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi. Yang perlu ditangani adalah penyebab utamanya, bukan hanya menghilangkan batuknya.
Jenis-jenis batuk yang beragam bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari yang tergolong ringan hingga berpotensi membahayakan kesehatan. Mengetahui perbedaan setiap jenis batuk dapat membantu dalam penanganan yang tepat, seperti batuk akut yang umumnya berlangsung singkat dan dipicu oleh infeksi virus. Ada juga batuk kronis yang terjadi terus-menerus lebih dari delapan minggu, cenderung dialami oleh penderita penyakit tertentu. Batuk kering, batuk berdahak, batuk berdarah, batuk pilek, dan batuk rejan adalah contoh lain dari jenis-jenis batuk yang mungkin dialami seseorang. Masing-masing memiliki gejala, penyebab, dan penanganan yang berbeda.