McLaren telah menunjukkan dominasi mereka dalam F1 GP Miami dengan kemenangan telak 1-2, menegaskan superioritas mereka dalam menghadapi tantangan ban belakang yang aus. Namun, pertanyaan muncul mengapa Max Verstappen dari Red Bull secara konsisten mengatasi Lando Norris dan Oscar Piastri dalam perebutan posisi pole.
Piastri meraih kemenangan ketiganya berturut-turut, membantu McLaren meraih lima kemenangan dari enam balapan musim ini. Meski begitu, George Russell dari Mercedes menempati posisi ketiga di Miami, diikuti oleh Verstappen. Saat ban belakang mulai aus, McLaren mampu meningkatkan performa dan menjauh dari persaingan.
Tren ini sangat terlihat ketika McLaren tak tertandingi dalam balapan, meskipun mereka masih perlu meningkatkan performa saat kualifikasi. Verstappen telah memimpin dalam 3 dari 6 sesi kualifikasi, sementara Norris dan Piastri masing-masing mendapat 2 dan 1 pole position. Sebuah pencapaian menonjol dari Verstappen di Suzuka dan Miami menunjukkan keahliannya, walaupun terdapat beberapa hambatan teknis yang dihadapi oleh pembalap McLaren.
Diskusi pun muncul seputar seberapa cepat McLaren dalam satu lap, mengingat pembalap mereka kerap mengalami kesulitan dalam mempertahankan performa terbaik mereka. Dalam situasi tertentu, McLaren sangat cepat, tetapi saat mobil dipacu ke batasnya, kendala teknis yang terdapat pada mobil bisa merugikan pembalap. Pernyataan dari Horner dan Stella menunjukkan pandangan yang berbeda mengenai situasi ini, dengan McLaren saat ini berupaya memperbaiki masalah yang dihadapi mereka.
