Pendiri Gates Foundation serta perusahaan tenaga nuklir TerraPower, Bill Gates, memberikan diskusi terkait ambisi pemerintah Indonesia dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Diskusi ini terjadi saat kunjungan Bill Gates ke Istana Merdeka, di mana Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan rencana program PLTN di Indonesia dan menanyakan pandangan Bill Gates terkait rencana tersebut. Bill Gates menyampaikan bahwa pembangkit listrik murah seperti nuklir sangat diperlukan untuk negara berkembang, meskipun ada dampak lingkungan yang perlu diperhatikan agar emisi dapat dikurangi hingga titik nol. TerraPower, perusahaan yang dirintis oleh Bill Gates, tengah mengembangkan reaktor nuklir berteknologi garam cair untuk menghasilkan energi murah dan aman. Proyek nuklir ini juga melibatkan kemitraan dengan perusahaan dari Korea Selatan, Hyundai dan SK Group, dengan harapan dapat membangun lebih dari 30 gigawatt listrik pada tahun 2030. Dengan tujuan memperluas penggunaan energi nuklir yang lebih terjangkau dan aman, Bill Gates dan TerraPower terus berupaya untuk menciptakan desain baru yang inovatif.
Reaksi Bill Gates terhadap Rencana RI Bangun Nuklir

Read Also
Recommendation for You

Kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz, terlihat masih aktif beroperasi di Laut China Selatan seperti…

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bersama sejumlah petinggi Partai Golkar seperti Sekjen Sarmuji dan…

Konflik di Gaza terus berlanjut, di mana serangan udara Israel baru-baru ini telah menyebabkan kematian…

Pada tahun ini, akan ada perubahan dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait dengan sistem…

Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak 2022, dengan 273 drone menyerang Ukraina. Dalam serangan itu,…