Jack Doohan, seorang pembalap asal Australia, belum berhasil mencetak poin untuk tim Alpine selama enam balapan awal musim ini. Namun, dalam GP Miami yang menantang, ia menunjukkan performa yang kuat dalam satu lap, meskipun sayangnya berakhir dengan tabrakan di Tikungan 1. Akibatnya, tim Prancis memutuskan untuk menariknya dari lima balapan berikutnya untuk mengevaluasi kinerja pembalap tersebut setelah F1 GP Austria bulan Juni mendatang.
Sebagai putra dari legenda MotoGP, Mick Doohan, Jack mengakui bahwa penurunan pangkatnya merupakan sesuatu yang sulit untuk diterima. Meskipun demikian, ia tetap berkomitmen untuk tetap fokus dan bekerja keras dalam beberapa bulan ke depan. Doohan menyatakan kebanggaannya telah mencapai ambisi seumur hidupnya untuk menjadi pembalap F1 profesional dan mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah memfasilitasi mimpinya. Meskipun masa sulit ini, ia tetap berkomitmen untuk memberikan upaya maksimal dan membantu tim mencapai tujuan jangka panjang mereka.
Selain itu, pengunduran diri prinsipal Oliver Oakes dari Alpine juga merupakan peristiwa terkini dalam tim. Hal ini berdampak pada putusan tim untuk merotasi pembalap, dengan Franco Colapinto menggantikan posisi Doohan untuk lima balapan berikutnya. Flavio Briatore, penasihat eksekutif Alpine, menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk mengoptimalkan kinerja tim dan merespons persaingan yang semakin ketat di lapangan. Tim juga merencanakan evaluasi yang mendalam terhadap para pembalap mereka untuk mempersiapkan musim yang akan datang.
Dalam kondisi di mana mobil tim semakin kompetitif, Alpine memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi Jack Doohan untuk terus berkembang dalam perannya sebagai pembalap tim. Lima balapan berikutnya dianggap sebagai momen penting untuk eksperimen dalam susunan pembalap. Hasil penilaian tersebut akan membantu tim dalam merumuskan strategi yang efektif untuk meraih ambisi mereka di musim berikutnya. Dengan berbagai perubahan dan evaluasi yang dilakukan, Alpine berharap dapat tetap bersaing di ajang F1 dengan tepat dan efektif.
