Berita  

Prabowo Ungkap Alasan Hemat Anggaran: Faktor Utama

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program penghematan yang dilakukan memungkinkan program strategisnya dapat terlaksana, termasuk di dalamnya penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo menyatakan bahwa penghematan besar-besaran telah memungkinkan pelaksanaan program strategis seperti ini.

Pada tanggal 6 Januari 2025, program MBG dimulai dan telah berkembang hingga saat ini dengan 1.286 titik pemberian dan total penerima manfaat mencapai 3,4 juta orang. Prabowo juga memperkirakan bahwa jumlah penerima manfaat ini akan terus bertambah menjadi 4 juta pada akhir Mei, 6 juta pada akhir Juni, dan bahkan mencapai 82,9 juta pada akhir November.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti manajemen ekonomi yang dilakukan dengan hati-hati, menunjukkan bahwa rasio utang Indonesia merupakan salah satu yang terendah di dunia dan defisit APBN RI tetap di bawah 3%. Prabowo mengaitkan kedisiplinan ini dengan ketentuan Maastricht Treaty, yang mengatur bahwa defisit fiskal suatu negara tidak boleh melebihi 3%. Namun, Indonesia sendiri telah mematuhi ketentuan ini dengan defisit tetap sebesar 2,5% dari GDP.

Dengan demikian, upaya penghematan yang dilakukan dan manajemen ekonomi yang hati-hati telah memungkinkan pelaksanaan program-program strategis seperti MBG. Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap capaian program MBG yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Source link