Komisi Grand Prix MotoGP dan FIM telah menyetujui beberapa perubahan dalam aturan MotoGP 2025. Salah satu perubahan tersebut adalah memungkinkan pembalap yang absen tiga balapan berturut-turut atau 45 hari kompetisi berturut-turut untuk mengikuti uji coba privat sebelum kembali balapan. Uji coba ini harus dilakukan di sirkuit yang tidak menjadi tuan rumah MotoGP musim itu dan tidak boleh dilakukan dalam 8 minggu sebelum balapan di sirkuit yang sama. Selain itu, hanya 3 set ban yang dapat digunakan dalam uji coba tersebut.
Sebagai tanggapan terhadap insiden Marc Marquez di grid di Austin, telah diberlakukan perubahan aturan baru yang disebut “Hukum Marquez”. Aturan ini menyatakan bahwa semua penyesuaian motornya harus selesai sebelum tanda waktu 3 menit ditampilkan, dan jika ada perubahan ban dari basah ke kering, pembalap harus start dari pitlane. Jika lebih dari 10 pembalap memulai dari pitlane, prosedur Quick Start akan berlaku. Jika balapan dinyatakan basah, pembalap dapat memasuki pit di akhir lap pemanasan dan memulai balapan dari sana tanpa penalti tambahan.
Dengan adanya perubahan aturan ini, para pembalap yang cedera seperti Jorge Martin dan Miguel Oliveira dapat memperoleh kesempatan untuk melakukan uji coba privat sebelum kembali ke lintasan balap. Perubahan aturan juga diharapkan dapat menyederhanakan proses dan meningkatkan fair play di dunia MotoGP.