Sepatu lari buatan lokal semakin populer di Indonesia, baik bagi pelari pemula maupun profesional. Dengan harga yang terjangkau sekitar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu, sepatu lari lokal menawarkan fitur dan teknologi terbaru untuk meningkatkan performa saat berlari jarak pendek maupun jarak jauh seperti 5K, 10K, dan half marathon.
Salah satu pilihan sepatu lari lokal di kisaran harga 500 ribuan adalah Nineten Haze 1.5. Didesain untuk pelari jarak jauh, sepatu ini mengusung teknologi HyperWeb, Protective Upper Tech, dan Seamlock untuk kenyamanan maksimal. Bagian upper berbahan mesh transparan memberikan sirkulasi udara yang baik, sementara insole dengan teknologi Hexa Cush memberikan kenyamanan ekstra.
Mills Enermax Dynaplate adalah pilihan lain dengan desain berwarna dan bahan Aeromesh yang ringan dan memiliki ventilasi udara yang baik. Dilengkapi dengan teknologi Lite comfort, Seampress skin, dan Aptive foam, sepatu ini cocok untuk pelari rekreasional yang menginginkan bantalan empuk dan kenyamanan.
Nineten Haze Vision, Ortuseight Hyperblast, dan Specs Cloudblazer juga merupakan pilihan sepatu lari lokal berkualitas dengan harga di kisaran 500 ribuan. Dengan berbagai teknologi unggulan seperti Cumulus Foam, OrtShox, dan Specs Running Concept, sepatu-sepatu ini dirancang untuk memberikan kenyamanan, responsivitas, dan performa maksimal bagi para pelari.
Dengan pilihan sepatu lari lokal yang semakin beragam dan berkualitas, pelari di Indonesia kini memiliki opsi yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa. Merek-merek lokal seperti 910, Mills, Ortuseight, dan Specs terus berinovasi dan menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing dengan merek internasional untuk menjadi pilihan utama para pecinta olahraga lari di tanah air.
