Max Verstappen berhasil lolos dari penalti grid untuk balapan sprint Grand Prix Miami setelah penyelidikan terhadap outlap SQ2-nya, dengan Red Bull hanya menerima teguran. Verstappen, yang kemudian finis di posisi keempat di belakang Andrea Kimi Antonelli dan kedua pembalap McLaren, dipanggil ke steward karena diduga mengemudi dengan lambat. Aturan FIA menegaskan bahwa mobil tidak boleh dikemudikan dengan cara yang berpotensi membahayakan pembalap lain atau orang lain. Direktur balap FIA menjelaskan hal ini untuk menghindari situasi berbahaya selama sesi kualifikasi, dengan race control menetapkan waktu putaran maksimum 1,45 menit untuk akhir pekan di Miami.
Setelah berdiskusi dengan Verstappen dan timnya, steward memutuskan bahwa Verstappen melebihi waktu delta maksimum sebesar enam detik di SQ2 karena kesalahan pemrograman yang menampilkan waktu yang salah di dasbor mobilnya. Meski demikian, karena Verstappen tidak menyebabkan situasi berbahaya dan berhasil menjaga kecepatannya stabil, tidak ada hukuman yang diberikan kepadanya. Namun, Red Bull ditegur karena tanggung jawab mereka dalam memberikan informasi yang akurat.
Keputusan steward dijelaskan bahwa meskipun terdapat pelanggaran, Verstappen tidak dianggap mengemudi sangat lambat atau membahayakan pembalap lain. Insiden ini berbeda dari insiden bentrok antara Verstappen dan Lance Stroll di SQ1. Meski Stroll mencela insiden tersebut sebagai berbahaya, dan hanya terpaut sepersepuluh dari SQ2, ia harus kehilangan tempat di tahap berikutnya.
Hal ini telah memberikan penjelasan yang lebih rinci dan mengklarifikasi insiden terkait Verstappen di Grand Prix Miami. Untuk informasi terkini mengenai balapan, analisis, foto, dan video terbaru, penggemar dapat mengikuti perkembangan selanjutnya dari Grand Prix F1 Miami.
