Gaun pernikahan di Amerika Serikat tiba-tiba menjadi mahal karena tarif dagang yang tinggi yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump kepada China sebesar 145%. Denise Buzy-Pucheu, pemilik The Persnickety Bride di Newton, Amerika Serikat, telah memberitahu pelanggannya bahwa harga gaun pernikahan telah naik. Gaun pengantin umumnya dibuat di China atau wilayah Asia lainnya, termasuk sebagian besar bahan seperti kain, kancing, ritsleting, dan sebagainya. Hal ini menjadi masalah karena penjahit terampil sulit ditemukan di AS, sedangkan produksi di negara lain dengan biaya tenaga kerja lebih rendah membuat harga gaun pengantin menjadi terjangkau. National Bridal Retailers Association (NBRA) memperkirakan 90% gaun pengantin dibuat di China, yang mempengaruhi bisnis pengantin kecil di AS. Beberapa perusahaan besar telah memulai petisi daring dan kampanye menolak tarif untuk melindungi industri gaun pengantin di Amerika Serikat. Trump telah memberlakukan tarif yang tinggi, namun NBRA mencoba mendesak anggota parlemen dan Gedung Putih untuk melakukan pengecualian terhadap produk pernikahan. Industri penyedia barang-barang pernikahan dalam risiko besar akibat tarif tersebut, menyebabkan toko-toko kecil berjuang untuk menutupi kenaikan harga. Masyarakat Amerika Serikat menghabiskan rata-rata US$ 2.100 untuk gaun pengantin, dan biaya keseluruhan per pernikahan mencapai ribuan dolar. Banyak perusahaan berusaha memindahkan produksi mereka dari China ke negara-negara seperti Myanmar, Vietnam, dan Sri Lanka, untuk menghindari tarif yang tinggi. Kenaikan harga kaos, furnitur, dan barang konsumen lainnya akibat tarif dagang yang dikenakan Trump dapat menyebabkan dampak signifikan pada industri bisnis kecil, termasuk industri persiapan pernikahan di Amerika Serikat.
Tarif Mencekik Trump: Ancaman Baru Bagi Calon Pengantin

Read Also
Recommendation for You

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk menghadiri Forum Investasi Saudi-AS…

Presiden Republik Rakyat China, Xi Jinping, menegaskan komitmennya untuk mempererat hubungan dengan negara-negara Amerika Latin…

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025 melambat menjadi 4,87% dibandingkan dengan periode yang…

Perdana Menteri India, Narendra Modi, memberikan peringatan keras kepada Pakistan menyusul serangan terhadap India. Modi…

Kecelakaan tragis terjadi pada bus rombongan peziarah Buddha yang menyebabkan 21 orang meninggal dunia dan…