Kisah heroik seorang pembalap muda Italia, Andrea Kimi Antonelli, mencuat di atas aspal Miami International Autodrome. Dalam usia 18 tahun, Antonelli meraih pole mini pertamanya dalam kualifikasi sprint Formula 1, mengalahkan para pembalap ternama seperti Oscar Piastri, Lando Norris, dan Max Verstappen. Balapannya yang mengagumkan membuatnya dijuluki “Max baru” dan membanggakan Mercedes.
Di samping Antonelli, veteram Fernando Alonso juga mengukir keajaiban dengan Aston Martin-nya. Meskipun start dari urutan kesepuluh, Alonso menunjukkan ketangguhan dan keberhasilan serta mengejutkan banyak pihak. Namun, pembalap lain seperti Carlos Sainz harus tersingkir akibat kesalahan.
Kualifikasi sprint F1 GP Miami berlangsung sengit, Antonelli memimpin di awal, diikuti Norris, Verstappen, George Russell, dan Piastri. Ketika Alonso berhasil masuk ke posisi ke-9, ada kekacauan di pit lane yang menimbulkan tekanan tinggi bagi para pembalap. SQ1 ditandai dengan ketatnya persaingan, di mana pembalap top harus bersaing ketat untuk lolos.
Alonso kemudian menunjukkan keajaiban lagi, berhasil melaju ke SQ3 meski start dari posisi ke-10. Di SQ2, Alonso kembali menunjukkan kehebatannya, sementara pembalap McLaren juga tampil perkasa. Akhirnya, di SQ3, Antonelli mencuri perhatian dengan waktu tercepat, diikuti Piastri dan Norris. Alonso menyelesaikan balapan di urutan ke-10, menutup penampilan yang mengesankan.
Antonelli Menyulut Balapan dengan Performa Memukau di Kualifikasi Sprint F1 GP Miami
