Dalam suasana isu #IndonesiaGelap dan gerakan #KaburAjaDulu yang memprihatinkan, Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid mengajak semua pihak, terutama generasi muda, untuk tetap optimis. Arsjad menekankan pentingnya mempertahankan sikap optimis di tengah tantangan, karena tanpa itu perubahan tidak mungkin terjadi. Dia juga menceritakan bagaimana banyak mahasiswa dan profesional muda Indonesia di luar negeri merasa khawatir akan masa depan mereka. Arsjad menolak anggapan bahwa kekhawatiran itu merupakan tanda putus asa, melainkan sebagai tanda keresahan normal di tengah ketidakpastian.
Diaspora Indonesia juga ditekankan peran pentingnya oleh Arsjad, dengan contoh negara lain seperti Vietnam dan China yang berhasil memanfaatkan diaspora mereka untuk menguatkan ekonomi nasional. Menurut Arsjad, Indonesia juga memiliki kesempatan yang besar untuk melakukan hal serupa. Dia percaya bahwa anak muda Indonesia yang belajar atau bekerja di luar negeri tetap memiliki keterikatan dengan tanah air, sehingga memberikan mereka lebih banyak peluang dan ruang untuk berkontribusi penting.
Arsjad mendorong semua pihak untuk tidak menyerah pada pesimisme, dan meyakinkan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah yang akan dibentuk oleh generasi muda yang berkontribusi. Dalam pesan akhirnya, Arsjad menegaskan bahwa optimisme dan keterlibatan aktif generasi muda adalah kunci bagi kemajuan Indonesia ke arah yang lebih baik.