Baru-baru ini, KTM mengonfirmasi bahwa pembalap MotoGP, Pedro Acosta, menjalani operasi untuk sindrom kompartemen kronis di lengan kanannya. Meskipun detail operasi tersebut minim, Pedro Acosta diharapkan dapat kembali untuk Grand Prix Prancis, dengan syarat izin medis. Ini merupakan pertama kalinya Acosta menjalani operasi untuk masalah fisik yang umumnya dialami oleh pembalap, terutama yang menggunakan motor berat.
Masalah ini muncul dari kekuatan yang diperlukan oleh pengendara dalam menangani motor prototipe, menyebabkan otot-otot lengan mengalami tekanan yang berlebihan. Beberapa pembalap, termasuk Acosta, memilih untuk menjalani operasi sementara yang lain lebih memilih pendekatan konservatif melalui fisioterapi. Acosta sendiri telah mengalami sindrom kompartemen sejak Grand Prix pertamanya di MotoGP tahun lalu.
Meski Acosta awalnya tidak berniat untuk menjalani operasi, keadaan fisiknya terus memburuk dalam beberapa balapan terakhir. Meskipun wanprestasi dalam beberapa balapan terakhir, Acosta tetap optimis dan berharap untuk kembali bersaing di Le Mans setelah mendapatkan izin medis. Sebagai pembalap muda berprestasi, Acosta berharap masalah fisiknya dapat segera teratasi agar ia bisa kembali ke trek dan memperoleh hasil yang lebih baik.
Dengan peringkat keseluruhan yang cukup baik, Acosta hanya terpaut satu poin dari rekan setimnya di KTM, Brad Binder. Semoga operasi yang dijalani Acosta dapat membantu memperbaiki performanya dan meningkatkan peringkatnya dalam kompetisi MotoGP.