Ferrari menetapkan Grand Prix Spanyol sebagai momen kebangkitan mereka. Charles Leclerc yakin bahwa timnya tidak akan mengalami hambatan besar saat FIA menerapkan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap fleksibilitas sayap depan di Barcelona. Para penggemar Ferrari berharap hal ini terjadi, namun staf teknis di Maranello telah memberikan keuntungan sembilan Grand Prix kepada McLaren dan Mercedes. Tim-tim papan atas ini dianggap paling diuntungkan dengan perubahan sayap yang diatur.
Gianluca D’Alessandro, seorang spesialis data, telah memperlihatkan data yang sangat jelas. Dalam perbandingan SF-25 dengan mobil tempat kedua dalam kejuaraan konstruktor pada tahun 2024, mobil ini telah meningkat sebesar 0,857 detik. Namun, peningkatan kinerja ini mungkin telah dipengaruhi oleh aspal baru di Cina dan Jepang. Meskipun demikian, perbedaan antara tim-tim papan atas ini menunjukkan tingkat kompetisi yang menarik.
Meski demikian, mobil Ferrari mengalami kesulitan dalam kualifikasi dan kurang memiliki daya dorong vertikal yang cukup di bagian belakang. Hal ini membuat mobil menjadi tidak stabil, terutama bagi Lewis Hamilton. Meski begitu, Charles Leclerc telah menemukan cara untuk mengatasi kelemahan ini dengan gaya mengemudi yang fokus pada bagian depan mobil.
Ferrari memiliki harapan bahwa pembaruan yang direncanakan untuk Imola dan Barcelona dapat memberikan langkah maju yang signifikan. Namun, waktu akan menentukan apakah mereka dapat bersaing dengan Mercedes dan McLaren yang kembali bersaing dengan ketat.