Cara Menghilangkan dan Mencegah Black Mold di Rumah

Black mold atau jamur hitam dapat muncul tanpa kita sadari dan berkembang di tempat-tempat lembap dalam rumah. Biasanya, jamur ini tumbuh di sudut-sudut ruangan yang kurang ventilasi atau terkena kebocoran air. Selain membuat rumah terlihat kotor, keberadaan jamur hitam ini juga dapat membahayakan kesehatan keluarga. Penting untuk segera mengatasi masalah ini sebelum dampaknya semakin parah.

Jamur hitam adalah jenis jamur berwarna gelap, seperti hijau tua atau hitam, salah satunya adalah Stachybotrys chartarum. Jamur ini tumbuh di bahan-bahan yang mengandung banyak selulosa, seperti produk berbahan kertas, kayu, atau drywall (papan gipsum). Jamur hitam membutuhkan suhu hangat dan kelembapan tinggi untuk berkembang. Oleh karena itu, jamur ini biasanya ditemukan di area rumah yang lembap atau pernah mengalami kerusakan akibat air.

Untuk mengatasi jamur hitam di rumah, diperlukan beberapa langkah dan alat seperti masker wajah (N-95), pelindung mata, sarung tangan karet, ember, botol semprot, spons, sikat pembersih, dan kain lap. Bahan yang diperlukan antara lain sabun cuci piring, pembersih jamur dan lumut, serta pemutih klorin jika diperlukan.

Langkah pertama adalah melindungi diri dengan menggunakan perlengkapan pelindung sebelum memulai proses pembersihan. Kemudian, singkirkan barang-barang basah terutama setelah terjadi kerusakan akibat air. Bersihkan permukaan yang terkena jamur dengan menggunakan pembersih yang sesuai dan pastikan untuk membilasnya dengan air bersih setelah proses pembersihan.

Untuk mencegah kembalinya jamur hitam, upayakan untuk memperbaiki kebocoran segera, menggunakan dehumidifier, memastikan sirkulasi udara yang baik, membersihkan AC secara berkala, dan menggunakan cat anti jamur saat melakukan pengecatan. Dengan langkah-langkah ini, risiko kemunculan black mold dapat dikurangi sehingga rumah tetap bersih dan nyaman.

Source link