Alvaro, seorang bocah yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi sorotan setelah kamera pengawas (CCTV) yang rusak menghambat proses pencariannya. Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa CCTV di Masjid Muflihun, tempat terakhir Alvaro terlihat, tidak dapat diakses karena rusak, membuat pencarian korban terkendala.
Alvaro sudah hilang selama 51 hari atau hampir dua bulan, sejak Kamis 6 Maret. Polisi berencana untuk mengambil keterangan dari ayah Alvaro, yang saat ini sedang dipenjara, untuk membantu dalam penyelidikan. Sementara itu, kakek korban menduga bahwa Alvaro diculik oleh seseorang yang mengaku sebagai ayahnya.
Informasi terakhir menunjukkan bahwa Alvaro mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ia memiliki tubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan lesung di pipi. Keluarga yang cemas atas hilangnya Alvaro telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk mempercepat pencarian. Semoga Alvaro segera ditemukan dengan selamat.