Marc Marquez merasakan tekanan yang semakin meningkat untuk mempertahankan performanya di depan penonton Spanyol. Dengan empat kemenangan dan tiga finis terdepan, pembalap Ducati ini saat ini memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 17 poin. Dalam menghadapi Grand Prix Spanyol, Marquez menyatakan bahwa suasananya memiliki keistimewaan sendiri meskipun tetap menghadapi tekad agresif dalam balapan. Pengalaman sebelumnya membantu Marquez untuk tetap fokus di lintasan meskipun sirkuit yang berbeda akan menjadi tantangan baru.
Sebagai mantan pemegang enam gelar dengan Honda, Marquez memutuskan untuk pindah ke Gresini Ducati pada 2024. Dalam perjalanannya dengan Ducati, Marquez telah meraih tiga kemenangan Grand Prix dan berada di peringkat ketiga dalam kejuaraan dunia. Perbedaan signifikan antara motor Ducati dengan Honda mempengaruhi gaya balapnya, tetapi Marquez merasa kenyamanan dan kesulitan dalam mengeksploitasi potensi motor dengan baik. Meskipun level performanya tinggi, Marquez menegaskan bahwa masih kesulitan menemukan batas kemampuan motor Ducati.
Tantangan bagi Ducati untuk memenangkan setiap balapan musim ini tetaplah ada, meskipun mereka memiliki motor terbaik di grid. Persaingan yang ketat dari rival lain seperti Vinales dengan KTM menunjukkan bahwa Ducati harus terus mengembangkan potensinya. Dengan saudaranya, Alex, yang juga tampil impresif dengan tujuh kali finis di posisi kedua, Marquez memperkuat kompetisi yang terus berlangsung di laga-laga mendatang.