Berita  

4 Perusahaan China Berminat Ubah Batu Bara RI Menjadi DME

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap bahwa empat perusahaan asal China tertarik untuk menggarap proyek hilirisasi batubara menjadi dimethyl ether (DME). Keempat perusahaan tersebut telah melakukan studi pra-kelayakan untuk proyek DME. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan bahwa hasil kajian menunjukkan bahwa proyek DME masih cukup ekonomis untuk dijalankan, dengan internal rate of return (IRR) bisa mencapai 16%.

Tri juga memberikan persetujuan kepada PT Bukit Asam Tbk (PTBA) jika tertarik berpartisipasi dalam proyek hilirisasi batubara menjadi DME. Hal ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan energi untuk mencapai swasembada energi. Sebelumnya, Menteri ESDM mewanti-wanti kepada perusahaan tambang yang telah mendapatkan izin usaha pertambangan untuk melaksanakan kewajiban hilirisasi mereka.

Bahlil, Menteri Investasi sebelumnya, juga menyoroti proyek gasifikasi batubara menjadi Dimethyl Ether/DME oleh PT Bukit Asam Tbk yang belum terealisasi. Ia mengingatkan para eks PKP2B untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, terutama setelah pemerintah menerbitkan izin perpanjangan berupa IUPK. Bahlil memberikan peringatan kepada pelaku usaha tambang agar konsisten menjalankan kewajiban mereka setelah mendapatkan IUPK, dan menegaskan bahwa tidak boleh ada penyimpangan antara kesepakatan awal dengan implementasi di lapangan.

Dengan demikian, pemerintah terus memantau pelaksanaan izin tambang untuk memastikan bahwa kewajiban hilirisasi dipatuhi oleh para pemegang izin. Ini merupakan langkah penting dalam mencapai target ketahanan energi dan swasembada energi di Indonesia.

Source link