Perkawinan yang ideal seharusnya merupakan tempat yang paling nyaman bagi setiap pasangan. Namun, tidak semua hubungan pernikahan berjalan dengan lancar. Terkadang, hubungan suami istri bisa dipenuhi dengan ketegangan, ketidaknyamanan, dan rasa tidak aman yang mengganggu. Hal ini sering kali tidak disadari oleh banyak orang, dan jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengurangi kebahagiaan serta berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional individu.
Seiring dengan itu, penting untuk memahami tanda-tanda dari hubungan pernikahan yang tidak sehat. Beberapa tanda tersebut antara lain ketika pasangan sering mengkritik secara berlebihan, hubungan fisik dan emosional mulai merenggang, pasangan terlalu mengendalikan dan mengatur, komunikasi selalu berujung pertengkaran, merasa sendirian meskipun tidak benar-benar sendirian, kepercayaan yang mulai hilang, tidak lagi merasakan ikatan komitmen, merasa tidak nyaman saat bersama pasangan, merasa tidak dipedulikan, dan adanya tindakan kekerasan baik fisik maupun verbal.
Penting untuk diingat bahwa hubungan pernikahan yang sehat membutuhkan komunikasi yang baik, saling pengertian, kepercayaan, dan rasa kasih sayang yang terjaga. Jika Anda merasa bahwa hubungan pernikahan Anda menunjukkan tanda-tanda yang merugikan, penting untuk segera mencari bantuan dari pihak luar seperti keluarga atau profesional untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan Anda serta pasangan. Dengan menyadari dan mengenali tanda-tanda yang tidak sehat, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan dan mengembalikan keharmonisan dalam pernikahan.