Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan rencana terkait Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat yang akan dijadikan kawasan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) dan ekosistem aviasi lainnya. Dudy menyatakan bahwa Bandara Kertajati tidak hanya akan menjadi bengkel pesawat, tetapi juga akan dikembangkan menjadi Aero Park, sebuah ekosistem kompleks di bidang aviasi. Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan terus menambah fasilitas-fasilitas lain untuk mengoptimalkan kinerja bandara tersebut.
Menurut Dudy, Bandara Kertajati akan terus dioptimalkan ke depan agar tidak hanya fokus pada perbaikan pesawat, tetapi juga dapat menjadi pusat ekosistem di sektor aviasi dan menyediakan fasilitas lainnya. Dudy berharap agar bandara ini dapat dimanfaatkan tidak hanya dalam hal lalu lintas penerbangan, tetapi juga dalam berbagai aspek seperti yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk mengatasi masalah komersial yang masih lesu di Bandara Kertajati, Dudy menyatakan bahwa akan ditempuh berbagai strategi inovatif agar dapat meningkatkan aktivitas di masa mendatang. Salah satu strateginya adalah meningkatkan layanan khusus seperti penerbangan umrah dan memberikan insentif kepada maskapai penerbangan dengan rute tertentu.
Selain itu, dalam pengembangan ekosistem aviasi, terutama bengkel pesawat, Dudy juga merencanakan penambahan fasilitas seperti rotary dan fix wing. Dia juga menyatakan bahwa penerbangan kargo di Bandara Kertajati akan ditingkatkan secara intensif untuk mendukung pertumbuhan bandara ini.
Dengan rencana pengembangan yang telah disampaikan oleh Menhub Dudy Purwagandhi, diharapkan Bandara Kertajati akan menjadi pusat kegiatan ekosistem aviasi yang maju dan berdaya saing di masa depan.