Pencabutan gigi adalah prosedur medis umum yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi yang berat. Namun, ada kondisi medis tertentu yang sebaiknya dihindari saat mempertimbangkan pencabutan gigi. Salah satu kondisi yang harus diperhatikan adalah gangguan pembekuan darah, di mana penderita hemofilia atau penyakit von Willebrand rentan mengalami pendarahan sulit dihentikan. Selain itu, pasien dengan penyakit jantung bawaan atau baru saja menjalani operasi jantung berisiko tinggi mengalami komplikasi saat pencabutan gigi.
Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat meningkatkan risiko infeksi setelah pencabutan gigi. Kehamilan menjadi faktor lain yang memengaruhi keamanan prosedur ini, di mana pencabutan gigi pada trimester pertama dan ke-3 tidak disarankan. Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, alergi terhadap obat anestesi lokal, atau mengalami infeksi akut atau demam sebaiknya juga menunda pencabutan gigi.
Sebelum memutuskan untuk mencabut gigi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi dan dokter spesialis terkait. Evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan pasien sangat penting untuk menentukan waktu yang tepat dan metode yang aman dalam menjalani prosedur pencabutan gigi. Dengan begitu, risiko komplikasi yang membahayakan kesehatan pasien dapat dihindari.
