Demensia atau yang sering disebut pikun adalah kondisi penurunan fungsi otak secara progresif yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, seperti daya ingat, kemampuan berpikir, bahasa, dan perilaku. Meskipun umumnya dialami oleh lansia, demensia juga dapat terjadi pada individu yang lebih muda. Penyebab demensia dapat bervariasi, mulai dari penyakit Alzheimer, demensia vaskular, hingga cedera kepala berat atau berulang. Gejala demensia antara lain gangguan daya ingat, kesulitan berbicara, disorientasi waktu dan tempat, perubahan perilaku, dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari. Untuk mengelola gejala demensia, terapi medis dan nonfarmakologis dapat membantu, bersama dengan perubahan gaya hidup yang sehat seperti pola makan yang baik, rutin berolahraga, dan tetap aktif secara sosial. Pencegahan demensia juga penting, meliputi mengontrol tekanan darah, menjaga berat badan ideal, dan terlibat dalam aktivitas yang merangsang mental. Mengenali gejala demensia sejak dini sangat penting untuk pencegahan dan penanganan yang lebih efektif, dalam hal ini konsultasi dengan tenaga medis menjadi kunci utama. Dengan penanganan yang tepat, demensia dapat diurangi risikonya dan membantu memperbaiki kualitas hidup penderita serta keluarga.
Pikun (Demensia): Penyebab dan Cara Mengobatinya

Read Also
Recommendation for You

Kulit melinjo sering dianggap sebagai limbah, namun sebenarnya menyimpan manfaat kesehatan yang patut diperhitungkan. Kandungan…

Kulit manggis dikenal kaya akan senyawa bioaktif seperti xanthone, flavonoid, dan tanin, sehingga memiliki potensi…

Kulit jeruk sering dianggap sebagai limbah, namun sebenarnya menyimpan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan…

Sakit kepala bagian belakang merupakan keluhan umum yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun sering kali…

Telinga berdenging, atau yang dalam istilah medis disebut Tinnitus, adalah kondisi di mana seseorang mendengar…