Penalti Pupus Harapan United Autosports 95 di Dekati Podium

Balapan di Imola masih menjadi tantangan bagi United Autosports dalam balapan terbaru. Dengan posisi awal yang tidak terlalu bagus, para pembalapnya berjuang untuk naik ke papan atas. Sato berhasil maju menjadi lima besar, namun kesalahan kecepatan saat Virtual Safety Car membuat mereka harus menerima hukuman drive through dan posisi mereka turun ke P11. Meskipun demikian, tim tetap gigih dan Sato berhasil finis di P9, menjaga peluang perolehan poin mereka tetap terbuka.

Keluhan tim terdengar jelas melalui media sosial, dengan harapan dapat melupakan hasil balapan ini dan fokus ke balapan selanjutnya di Spa-Francorchamps. Perbedaan hasil antara balapan di Qatar dan Imola sangat mencolok, menunjukkan betapa ketatnya rivalitas di kelas LMGT3. Meskipun demikian, semangat untuk terus bertarung tetap ada, terbukti dengan terus berkembangnya posisi dari P11 hingga akhirnya finis di P9.

Di kelas yang sama, rivalitas antara WRT 46 dan Manthey 1st Phorm 92 pun tak kalah menarik. Tabrakan yang mengakibatkan penalti bagi WRT 46 tidak menghentikan semangat mereka untuk terus bertarung. Memasuki lima menit terakhir, ketegangan semakin terasa saat Kelvin van der Linde mendekati Richard Lietz namun gagal berhasil menyalipnya, membuat Lietz keluar sebagai pemenang. Balapan ini menunjukkan betapa pentingnya strategi dan keterampilan dalam dunia balap mobil.

Source link