Pihak kepolisian Jakarta Selatan memeriksa mitra dapur dan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) terkait dugaan penggelapan dana sejumlah Rp975.375.000. Pelapor (MBN) dan korban (Ira) telah diperiksa di Polres Jakarta Selatan. Mereka menjadi saksi terkait kasus dugaan penggelapan dana operasional dapur MBG. Meski telah dilakukan mediasi dan operasi dapur kembali berjalan, laporan polisi belum dicabut oleh pihak yayasan. Dapur makanan bergizi gratis di Kalibata kembali mendistribusikan makanan ke sekolah setelah sempat berhenti beroperasi sejak akhir Maret 2025. Kasus ini tertuang dalam laporan polisi dengan nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA yang disampaikan pada Kamis, 10 April 2025. Ira telah bekerjasama dengan yayasan dan SPPG Kalibata sejak Februari-Maret 2025, memasak 65.025 porsi dengan harga kesepakatan Rp15 ribu per porsi. Namun, ada perubahan harga di tengah jalan menjadi Rp13 ribu tanpa keterbukaan informasi dari pihak yayasan. Akibatnya, pencairan dana tahap dua tidak dilakukan dan pihak Ira memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dan melaporkan yayasan ke polisi.
Penyelidikan Polisi terhadap Penggelapan Dana di Mitra Dapur dan Yayasan MBG

Read Also
Recommendation for You

Petugas penggalian drainase di Kampung Setiadarma, Kabupaten Bekasi, menemukan benda yang menyerupai mortir. Penemuan ini…

Polres Pelabuhan Tanjung Priok sekarang sedang menggelar operasi pemberantasan premanisme di wilayahnya melalui Operasi Berantas…

Polisi Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap seorang juru parkir liar di…

Polda Metro Jaya mengamati absennya dua saksi yang dipanggil untuk memberikan kesaksian di kasus dugaan…

Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan lima mahasiswa sebagai tersangka dalam aksi vandalisme dan pelemparan…