Perut buncit bisa menjadi masalah yang membuat sebagian wanita merasa kurang nyaman. Tidak hanya dari segi penampilan, namun juga karena dampaknya pada rasa percaya diri dan kesehatan. Ada beberapa faktor yang membuat perut wanita lebih rentan terhadap penumpukan lemak, selain dari kebiasaan makan yang kurang terkontrol. Perubahan hormonal yang terjadi seiring bertambahnya usia dan menurunnya kadar hormon estrogen setelah menopause, berkontribusi pada penumpukan lemak di area perut. Selain itu, penurunan massa otot wanita seiring bertambahnya usia juga membuat tubuh lebih mudah menimbun lemak jika tidak disertai dengan aktivitas fisik yang cukup.
Tubuh wanita sebenarnya membutuhkan lemak di sekitar perut, terutama lemak visceral yang berfungsi untuk melindungi organ-organ penting seperti rahim, ovarium, hati, dan lambung. Namun, jika lemak visceral ini berlebihan, dapat meningkatkan risiko peradangan, gangguan fungsi organ, dan berbagai penyakit serius seperti jantung, diabetes, hingga gangguan metabolik. Lemak perut, terutama lemak visceral, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sleep apnea, penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, stroke, dan penyakit hati berlemak, bahkan pada seseorang dengan berat badan yang normal.
Untuk mengetahui apakah lemak perut Anda berlebihan, Anda bisa mengukur lingkar pinggang. Lingkar pinggang wanita sehat seharusnya tidak melebihi 89 cm. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi lemak perut, seperti perbaikan pola makan dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak. Menjauhi makanan tinggi lemak jenuh dan daging olahan, cukup istirahat dengan tidur 7-8 jam sehari, mengurangi porsi makan, menghindari minuman manis, dan rutin berolahraga minimal 150 menit aerobik per minggu serta latihan kekuatan dua kali seminggu. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa mengurangi lemak perut yang berlebihan dan menjaga kesehatan Anda dengan baik.
