Fermin Aldeguer telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam dua Grand Prix terakhir sebagai rookie. Performa impresifnya di Austin membuatnya menarik perhatian. Meskipun ia masuk ke Q2 dan start di baris keempat grid, ia hanya terpaut sedikit dari posisi 10 besar dalam balapan sprint. Aldeguer menunjukkan kecepatan yang luar biasa sebelum terjatuh menjelang akhir balapan, mengungkapkan keterlaluan sebagai pembalap muda. Namun, dengan dorongan dari manajer umum Ducati, ia menunjukkan penyesalan atas kesempatan yang terlewat.
Di Qatar, Aldeguer kembali menunjukkan performa konsisten dengan kemampuan di Q2 dan finis kedelapan di grid. Prestasinya membaik dengan dua kali finis lima besar, termasuk dalam balapan sprint. Meskipun hanya finis di posisi kelima karena penalti yang diterima oleh Maverick Vinales, Aldeguer tetap senang dengan penampilannya. Menurutnya, ada permasalahan pada ban belakang yang perlu diperbaiki untuk menghadapi putaran Eropa selanjutnya.
Aldeguer mengungkapkan bahwa ia semakin memahami motor, perangkat elektronik, dan ban, serta perlu terus meningkatkan set-upnya. Partisipasinya bersama para pembalap berpengalaman memberinya pelajaran berharga untuk terus berkembang. Meskipun masih pemula dan kurang berpengalaman, Aldeguer tetap optimis untuk bertarung demi posisi 10 besar di Eropa dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan performa di setiap balapan.