Berita yang beredar mengenai kehilangan tekanan ban dan masalah yang dialami oleh Maverick Vinales dalam perlombaan terakhirnya cukup mengejutkan banyak pihak. Meskipun awalnya berhasil naik podium, Vinales akhirnya dikenai penalti 16 detik karena melanggar peraturan terkait tekanan ban. Hal ini membuatnya turun dari posisi kedua ke posisi 14, memicu reaksi yang beragam di antara rekan setimnya, termasuk Enea Bastianini.
Bastianini sendiri mengalami kesulitan dalam balapan, dimana dia harus merangkak dari posisi ke-20 untuk finis di urutan ke-12. Meskipun mengalami kendala dalam balapan tersebut, Bastianini tetap optimis dan berharap untuk bisa tampil lebih baik di balapan mendatang. Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap penampilan dalam kualifikasi sebelumnya, yang membuatnya harus memulai balapan dari posisi yang sangat tertinggal.
Lain halnya dengan Vinales, Bastianini memahami bahwa motor yang digunakan oleh kedua pembalap tersebut berbeda. Namun, dia juga memuji adaptasi dan keberanian Vinales dalam menghadapi tantangan. Meskipun masih ada beberapa hambatan yang dihadapi, Bastianini tetap melihat potensi yang dimiliki oleh KTM RC16, yang menjadi kendala utamanya dalam kualifikasi.
Dengan sejumlah kendala yang dihadapi, Bastianini tetap percaya bahwa tim mereka dapat berkembang dan meraih hasil yang lebih baik di balapan berikutnya. Dengan perbaikan yang direncanakan tim dalam setup motor dan harapan Bastianini untuk bisa bersaing di depan, prospek balapan mereka di sirkuit selanjutnya tampak lebih menjanjikan.
