Sejarah SBY Hadapi Krisis 2008: Kisah Masa Kelam yang Tak Terlupakan

Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengingat kembali masa krisis keuangan global pada tahun 2008-2009. Dalam sebuah acara diskusi panel dari The Yudhoyono Institute, SBY berbagi pengalaman tentang krisis tersebut yang mengguncang dunia termasuk Indonesia. Ia mengungkapkan bagaimana dirinya terlibat dalam berbagai pertemuan tingkat tinggi untuk mencari solusi atas badai ekonomi tersebut, termasuk menghadiri KTT G20 di berbagai negara.

SBY menekankan bahwa pada periode krisis tersebut, seluruh dunia memiliki visi yang sama untuk mencegah krisis semakin parah. Namun, berbagai negara memiliki pendekatan dan fokus yang berbeda dalam upaya pemulihan ekonomi. Konflik pandangan antara Eropa dan Amerika Serikat dalam menangani krisis tersebut menjadi sorotan SBY.

Dalam konteks guncangan ekonomi saat ini yang disebabkan oleh tarif impor dari AS di bawah kepemimpinan Donald Trump, SBY mendorong semua pihak untuk berperan aktif. Meskipun negara-negara tidak memiliki kapasitas ekonomi yang sama, SBY mengajak untuk bersatu dalam usaha membuat perbedaan, meski sekecil apapun. Ia menggarisbawahi pentingnya berkontribusi dalam menyelesaikan masalah global saat ini akibat perang tarif dan perdagangan yang sedang berlangsung.

Tutup sebuah, SBY menegaskan pentingnya kerjasama dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mendorong setiap pihak untuk memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Source link