Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia, Ariawan Gunadi, menekankan pentingnya bagi pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dengan organisasi dunia seperti ASEAN dan BRICS dalam proses negosiasi kenaikan tarif impor Amerika Serikat. Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan waktu 90 hari dalam negosiasi ini dan melibatkan semua pihak, termasuk Kementerian, lembaga, dan pelaku usaha. Peran Indonesia sebagai mitra strategis AS juga perlu ditingkatkan dalam proses ini. Pada kesempatan ini, Indonesia juga dapat mengambil contoh dari negara lain, seperti Taiwan, dalam menjalankan proses renegosiasi tarif impor AS. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif bagi produk AS yang masuk ke Indonesia. Dialog antara Shinta Zahara dan Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia, Ariawan Gunadi, dapat disimak lebih lanjut dalam acara Squawk Box di CNBC Indonesia (Senin, 14 April 2025).
90 Hari Nego Tarif Impor Trump: Pelajaran Bagi RI dari Taiwan

Read Also
Recommendation for You

Kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz, terlihat masih aktif beroperasi di Laut China Selatan seperti…

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bersama sejumlah petinggi Partai Golkar seperti Sekjen Sarmuji dan…

Konflik di Gaza terus berlanjut, di mana serangan udara Israel baru-baru ini telah menyebabkan kematian…

Pada tahun ini, akan ada perubahan dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait dengan sistem…

Rusia melancarkan serangan drone terbesar sejak 2022, dengan 273 drone menyerang Ukraina. Dalam serangan itu,…