Krisis Trump: Chatib Basri Ajukan Vere Co Pon Secara Online

Pada Minggu, 13 April 2025, CNBC Indonesia bekerja sama dengan The Yudhoyono Institute mengadakan The Yudhoyono Institute Panel Discussion dengan topik “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global”. Acara ini bertujuan untuk membahas berbagai isu global dan menyusun rekomendasi serta pandangan strategis yang dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dan pemimpin di kawasan Indo-Pasifik dan dunia secara luas.

Menteri Keuangan RI ke-28, Chatib Basri, dalam acara The Yudhoyono Institute Panel Discussion, menyoroti dampak kenaikan tarif yang diberlakukan oleh AS. Disampaikan bahwa tujuan dari kenaikan tarif oleh Trump adalah untuk mempengaruhi negara-negara lain agar melakukan negosiasi dengan AS, meskipun China memberikan balasan dengan kenaikan tarif pula.

Peningkatan inflasi AS diprediksi akan berdampak pada tertahannya penurunan suku bunga dan timbulnya gejolak kembali pada nilai tukar. Bagi Indonesia, perang tarif ini diyakini akan memberikan dampak signifikan terutama pada sektor manufaktur seperti produk elektronik, makanan, alas kaki, serta tekstil dan produk tekstil.

Untuk mengatasi dampak dari kenaikan tarif yang dilakukan oleh AS, diperlukan langkah-langkah dari pemerintah Indonesia seperti penekanan biaya ekspor dan penyediaan regulasi yang memudahkan bagi dunia usaha melalui deregulasi guna mengurangi biaya produksi. Lebih lanjut, juga diperlukan upaya untuk memperkuat daya beli melalui kebijakan fiskal di sektor-sektor yang memiliki dampak besar bagi ekonomi, seperti pariwisata dan perlindungan sosial.

Informasi lebih lengkap dapat disaksikan dalam acara The Yudhoyono Institute Panel Discussion yang disiarkan oleh CNBC Indonesia pada Minggu, 13 April 2025.

Source link