Delegasi Amerika Serikat (AS) dan Iran bertemu di Oman untuk membahas program nuklir Teheran. Pertemuan tersebut diwakili oleh Utusan Timur Tengah Presiden AS, Steve Witkoff dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi. Gedung Putih menyebut perundingan tersebut sebagai langkah positif menuju kesepakatan yang saling menguntungkan. Pertemuan tersebut dilatarbelakangi oleh ancaman Trump akan serangan militer jika negosiasi gagal. Meskipun agenda negosiasi berikutnya belum pasti, Trump berjanji untuk menjaga kesepakatan nuklir yang lebih kuat daripada JCPOA tahun 2015. Ancaman Trump terhadap Iran juga mengakibatkan bayangan serangan dari Israel. Meskipun demikian, Iran menegaskan batasan-batasan untuk negosiasi dengan AS, termasuk garis merah terkait program nuklir dan industri pertahanan. Selanjutnya, penyelesaian perbedaan kedua negara diharapkan dapat dicapai melalui dialog dan diplomasi.
AS-Iran ‘Empat Mata’ Bahas Nuklir & Ultimatum Trump

Read Also
Recommendation for You

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…