PortalTribun.com adalah portal berita yang menyajikan informasi harian hingga bulanan dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, teknologi, dan gaya hidup.

Penjelasan Mengenai Mimpi Buruk: Fakta Ilmiah Yang Perlu Diketahui

Mimpi buruk merupakan pengalaman tidur yang seringkali diwarnai dengan perasaan negatif seperti ketakutan, kecemasan, kesedihan, atau kemarahan. Biasanya, mimpi buruk terjadi saat seseorang berada dalam fase tidur REM (Rapid Eye Movement) di paruh malam kedua. Hal ini berbeda dengan night terror yang umumnya terjadi pada anak-anak dan tidak diingat setelah terbangun. Gejala mimpi buruk meliputi cerita dalam mimpi yang terasa nyata dan tekanan, tema tentang ancaman terhadap keselamatan, dan kesulitan kembali tidur setelah terbangun. Apabila mimpi buruk terjadi secara berulang dan mengganggu aktivitas harian, maka dapat dikategorikan sebagai gangguan mimpi buruk.

Beberapa faktor yang diyakini dapat memicu mimpi buruk antara lain stres, trauma psikologis, gangguan tidur, efek samping obat, kebiasaan sebelum tidur, masalah kesehatan seperti demam tinggi, dan konsumsi alkohol serta NAPZA. Meskipun mimpi buruk umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, dalam sebagian besar kasus, tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, jika mimpi buruk terjadi secara terus-menerus dan mengganggu kehidupan sehari-hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional. Menjaga kesehatan mental, menghindari stres berlebihan, dan memperbaiki kebiasaan tidur juga dapat membantu mengatasi mimpi buruk secara efektif. Mimpi buruk merupakan pengalaman tidur yang umum dan tidak berbahaya, namun jika menyebabkan gangguan yang serius, penanganan medis mungkin diperlukan.

Source link