Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti jajarannya untuk tidak lagi memberikan izin teknis kepada pengusaha yang ingin melakukan impor. Peringatan ini disampaikan dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, beberapa waktu lalu. Prabowo menegaskan bahwa tidak ada lagi persetujuan teknis yang dikeluarkan tanpa seizin presiden. Dia juga meminta kepada Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan untuk menghapus sistem kuota impor dan tidak memberikan keistimewaan kepada perusahaan tertentu untuk melakukan impor.
Lebih lanjut, Prabowo meminta agar semua regulasi yang dianggap tidak masuk akal dihapus dan meminta kemudahan dalam proses regulasi untuk para pengusaha. Beliau juga menyebutkan pentingnya introspeksi di institusi saat ini serta menyinggung masalah penyelundupan yang mengancam industri dalam negeri. Prabowo menekankan penindakan yang tegas terhadap setiap bentuk penyelundupan dan menegaskan keterlibatan aparat yang melindungi penyelundupan harus ditindak sekeras-kerasnya.
Sebagai upaya untuk melindungi industri dalam negeri dan meningkatkan kondisi ekonomi, Prabowo meminta TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk memberantas penyelundupan dengan tegas. Di sisi lain, Presiden juga menyoroti masalah biaya cukai dan bentuk penyelundupan lainnya yang perlu segera diatasi. Semua peringatan dan perintah yang disampaikan sudah sepatutnya dijalankan untuk mengamankan industri dalam negeri dan melindungi kepentingan rakyat.