Dampak Kebijakan Tarif Trump pada Industri F1

Formula 1 bersiap menghadapi dampak tarif baru yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump, menurut pakar industri Mark Gallagher. Pasar global yang goyah dan masalah dari tarif baru bisa memberikan tekanan di berbagai area, terlebih Grand Prix Jepang merupakan balapan pertama setelah kebijakan tersebut diumumkan. Industri otomotif diyakini akan terdampak oleh tarif, terutama dalam impor dan ekspor mobil beserta komponennya, sesuai dengan pandangan Trump dan timnya. Gallagher memberikan pendapatnya tentang bagaimana dampaknya pada tim-tim Formula 1, dengan beberapa pabrikan seperti Mercedes-Benz, Ferrari, McLaren, dan Renault akan merasakan dampak yang signifikan. Haas, satu-satunya tim berbasis di Amerika, sedang berupaya memahami dampak tarif pada operasinya. Selain itu, mitra dan sponsor juga harus mengharapkan pengetatan anggaran dalam beberapa bulan mendatang, mengingat kondisi yang tidak tentu. Meskipun Liberty Media, sebagai pemilik Formula 1, belum perlu panik dengan situasi ini, namun tantangan yang dihadapi bisa menjadi bencana bagi industri otomotif dan olahraga motor secara keseluruhan. Menurut Gallagher, F1 telah mengalami berbagai tantangan selama bertahun-tahun, dan pemegang saham harus mengikuti perkembangan dengan hati-hati. Bellin melanjutkan dengan menunjukkan bahwa perusahaan ini akan terus memantau situasi ekonomi global, serta mempersiapkan strategi yang tepat menghadapi ketidakpastian yang ada.

Source link