Lebaran Idul Fitri merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di Jepang, meskipun negara ini memiliki populasi Muslim yang relatif kecil. Tradisi dan atmosfir perayaan Idul Fitri tetap terasa hangat di tengah perkembangan komunitas Muslim di Jepang. Salah satu kegiatan utama dalam perayaan Idul Fitri adalah pelaksanaan shalat Id yang diadakan di berbagai masjid dan ruang shalat. Di Prefektur Chiba, komunitas Muslim Indonesia menggelar shalat Id dengan jumlah jamaah mencapai ratusan orang.
Di Hokkaido, komunitas Muslim beradaptasi dengan cuaca yang lebih dingin dengan melaksanakan shalat Id di taman terbuka. Perayaan Idul Fitri di Jepang juga didukung oleh berbagai kedutaan besar negara-negara Muslim yang menyelenggarakan acara shalat Id bagi warga negara asal dan umat Muslim lainnya. Kebersamaan dalam berbagi hidangan khas juga menjadi tradisi yang tak terpisahkan. Setelah shalat Id, jamaah disuguhi hidangan lezat yang mencerminkan keberagaman latar belakang mereka.
Komunitas Muslim di Jepang mampu beradaptasi dengan kondisi setempat meskipun perayaan Idul Fitri di sana berbeda dengan di negara-negara mayoritas Muslim. Meskipun tidak ada libur nasional khusus untuk Idul Fitri, para mahasiswa dan pekerja Muslim tetap merayakan dengan mengikuti shalat Id, mengadakan pertemuan kecil, dan berbagi hidangan khas. Melalui teknologi, mereka juga dapat merayakan Lebaran dengan keluarga di tanah air melalui video call. Dari shalat Id hingga perayaan bersama, Lebaran di Jepang membuktikan bahwa kebahagiaan Idul Fitri tidak tergantung pada lokasi, melainkan pada semangat berbagi, bersyukur, dan menjalin hubungan dengan sesama.