Isi Kepala Trump dan Nasib AS: Bacaan JK yang Tak Terduga

Wakil Presiden RI Ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, memberikan prediksi terkait desain perbaikan ekonomi AS yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai “Darurat Ekonomi Nasional.” Amerika saat ini menerapkan tarif impor sebesar 10% ke semua negara, ditambah dengan tarif resiprokal yang berbeda-beda, seperti 32% untuk Indonesia. Menurut JK, aturan ini akan menyebabkan Amerika kehilangan daya beli masyarakat karena harga barang diperkirakan akan meningkat. Banyak perusahaan Amerika yang telah memindahkan basis produksinya ke luar negeri seperti Kanada, Meksiko, dan China.

Menurut JK, pabrik mobil seperti Ford, Chrysler, GM, Fairway, dan ponsel iPhone diproduksi di luar Amerika Serikat. Prediksi JK menyebutkan bahwa harga barang akan naik di pasar AS. Namun, JK juga mengungkapkan bahwa meskipun barang menjadi sedikit lebih mahal, pajak dalam negeri akan dikurangi sehingga daya beli masyarakat Amerika tidak akan turun signifikan. Kenaikan harga barang diperkirakan mencapai 5% – 10% tergantung dari negara asal barang impor. Oleh karena itu, prediksi pertumbuhan ekonomi AS diprediksi akan tumbuh secara konservatif.

Menurut JK, isu ini sebenarnya adalah isu tekanan politik untuk menjaga daya saing Amerika dan memungkinkan negosiasi yang lebih baik dalam hubungan internasional.

Source link