MotoGP Amerika menjadi sorotan utama dalam kejuaraan ini. Marc Marquez, favorit yang tak terkalahkan di awal musim dengan lima kemenangan, terpaksa menyerahkan posisinya setelah terjatuh. Hal ini membuka jalan bagi Alex Marquez dan Pecco Bagnaia untuk merebut posisi teratas dalam klasemen pembalap.
Pecco Bagnaia menunjukkan peningkatan signifikan di Circuit of the Americas meskipun trek tersebut bukan favoritnya. Meski mengalami kendala, ia mampu bersaing dengan Marc Marquez dan Alex Marquez. Pasca balapan, Bagnaia optimis akan kembali bersaing di seri-seri berikutnya.
Sementara itu, Marc Marquez tetap menjadi pembalap tercepat di grid, meskipun melakukan kesalahan yang merugikan di Austin. Menurut Davide Tardozzi, Marquez masih berada di level terbaiknya seperti pada tahun 2019. Ia yakin bahwa Alex Marquez, yang juga menunjukkan performa apik, akan tetap kompetitif sepanjang musim 2025.
Tardozzi menilai bahwa kembalinya Bagnaia dan performa stabil Marquez akan mempertajam perebutan gelar juara di MotoGP. Dukungan dari tim dan semangat para pembalap diharapkan dapat membawa hasil positif bagi Ducati Team. Secara keseluruhan, persaingan di MotoGP Amerika menjanjikan musim yang menarik dan kompetitif bagi para pembalap.
