Pasar obligasi Amerika Serikat mengalami penurunan tajam hari ini setelah pengumuman Presiden AS, Donald Trump, tentang kenaikan tarif impor. Kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang global, mendorong investor untuk beralih dari aset berisiko ke aset aman. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun signifikan, dengan imbal hasil seperti obligasi pemerintah AS 10 tahun dan 2 tahun mengalami penurunan. Trump telah menandatangani perintah eksekutif terkait rencana tarif impor baru, menciptakan ketidakpastian ekonomi yang berdampak negatif pada pertumbuhan tahun 2025. Para analis memperkirakan potongan suku bunga oleh bank sentral AS sebagai respons atas kebijakan tersebut. Investor menantikan data ekonomi selanjutnya, termasuk data ISM dan nonfarm payrolls, serta pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk petunjuk tentang kebijakan moneter di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pasar Terbebani oleh Ketakutan Tarif Trump dan Anjloknya Obligasi AS

Recommendation for You

Menteri BUMN, Erick Thohir, membahas perkembangan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) setelah…

Pemerintah telah mengumumkan bahwa kuota rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak…

Para kardinal Gereja Katolik akan berkumpul pada Selasa (22/4/2025) untuk merencanakan pemakaman Paus Fransiskus dan…

Harga emas dunia terus mengalami penguatan, dengan kenaikan signifikan pada perdagangan kemarin di pasar spot….