Max Verstappen menyarankan Red Bull Racing untuk memusatkan perhatian pada perbaikan mobil 2025 yang bermasalah daripada terlalu mengkhawatirkan pergantian rekan setimnya. Setelah dua akhir pekan yang sulit bersama Verstappen, Red Bull Racing telah melakukan penggantian di tim dengan Liam Lawson dan Yuki Tsunoda. Perubahan jadwal Lawson hanya mendapat dua putaran untuk beradaptasi, yang dianggap sebagai keputusan yang terlalu cepat oleh beberapa pihak. Mantan pembalap F1, Giedo van der Garde, menyebutnya sebagai tindakan ‘perundungan’, yang mengindikasikan ketidaksetujuan terhadap keputusan Red Bull. Verstappen, meskipun merespons positif terhadap komentar Van der Garde, lebih berfokus pada kinerja mobil Red Bull yang tidak stabil. Dia menjelaskan bahwa masalah performa mobil tidak hanya bersumber dari satu aspek, melainkan dari berbagai faktor. Meskipun McLaren tampak unggul dalam perburuan saat ini, Verstappen tetap berjuang untuk meningkatkan performa timnya di setiap balapan. Dengan kompetisi yang semakin ketat, dia menyadari pentingnya terus bekerja keras untuk meraih hasil yang lebih baik.
Masalah Red Bull: Perihal Mobil, Bukan Pembalap

Read Also
Recommendation for You

Marc Marquez menggelar konferensi pers dengan media di Madrid pada Selasa sebagai bagian dari perjanjian…

Maverick Vinales telah menunjukkan performa yang memukau di MotoGP Qatar, meskipun kemudian dihukum oleh steward…

Pendekatan yang lebih hati-hati di tengah persaingan balap kendaraan Formula 1 telah menunjukkan bagaimana Carlos…