Oscar Piastri meraih kemenangan di Sirkuit Shanghai setelah menempatkan mobil McLaren-nya di posisi terdepan. Manajemen ban menjadi kunci sukses Piastri dalam balapan ini, yang memungkinkan dia meraih kemenangan ketiga dalam kariernya. Sementara itu, rekan setimnya, Lando Norris, menghadapi masalah rem yang memburuk di tahap akhir balapan. George Russell meskipun berusaha untuk menyalip Norris, tetapi tetap harus puas dengan finis di posisi ketiga. McLaren menunjukkan kelasnya dengan meraih finis satu-dua yang menegaskan posisinya sebagai tim yang harus diungguli.
Haas, yang awalnya merupakan tim terburuk dalam Grand Prix Australia, berhasil mengamankan dua poin melalui Esteban Ocon dan Oliver Bearman. Piastri berhasil menjadikan Norris sebagai pembalap unggulan dengan strategi tim yang efektif. Di sisi lain, Fernando Alonso terpaksa berhenti di lap keempat karena masalah pada rem mobilnya.
Norris melaporkan masalah pada ban depan kiri, sementara Piastri memanfaatkan kondisi ini untuk memperluas keunggulannya. Saat pintu pit stop dibuka, Charles Leclerc memiliki perbedaan pendapat dengan timnya. Hamilton dan Verstappen melakukan pit stop di lap 14, diikuti oleh Piastri dan Norris. Di tengah balapan, McLaren berhasil menjaga kecepatan untuk mendominasi balapan, sementara Hamilton berusaha untuk naik ke posisi lima besar.
Meskipun Ferrari meminta Hamilton untuk menukar posisi dengan Leclerc, keduanya kesulitan menyalip Russell. Piastri dan Norris menjaga keunggulannya dengan manajemen strategi yang baik. Verstappen berhasil menyalip Leclerc menjelang akhir balapan. Norris dan McLaren meraih posisi pertama dan kedua, menunjukkan keunggulan tim tersebut di Sirkuit Shanghai.
