Santan merupakan bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan Indonesia untuk memberikan cita rasa gurih dan tekstur kaya. Banyak orang menganggap santan sebagai bahan wajib dalam hidangan sehari-hari seperti opor, gulai, dan rendang. Namun, mengonsumsi santan secara berlebihan dapat memiliki risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Beberapa orang menyatakan bahwa santan memberikan manfaat bagi tubuh, sementara yang lain berpendapat bahwa penggunaannya sebaiknya dibatasi. Akibatnya, kebingungan pun muncul terkait dengan dampak sebenarnya dari konsumsi santan secara rutin. Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan bahaya yang mungkin timbul akibat konsumsi santan berlebihan. Pertama, gangguan pencernaan bisa terjadi karena kandungan lemak tinggi dalam santan sulit dicerna oleh lambung, yang dapat menyebabkan diare. Selain itu, asam lambung bisa meningkat akibat lemak yang sulit dicerna, memicu gejala seperti perut kembung dan nyeri ulu hati. Risiko penyakit jantung juga dapat meningkat karena kadar kolesterol LDL yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Hipertensi, peningkatan berat badan, jerawat, gangguan keseimbangan hormon, hingga beban pada organ hati juga dapat muncul akibat konsumsi santan berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi santan secara bijaksana dan seimbang, serta mengimbanginya dengan pola makan yang sesuai dan gaya hidup aktif untuk mencegah risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi santan yang berlebihan.
5 Bahaya Konsumsi Santan Berlebihan pada Tubuh

Read Also
Recommendation for You

Serangan jantung atau infark miokard merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Data dari…

Telur bebek, meskipun sering kali tidak populer seperti telur ayam, sebenarnya mengandung banyak manfaat kesehatan…

Telur puyuh semakin populer sebagai superfood di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, karena kandungan gizi…

Mandi dengan langsung menyiram kepala menggunakan air dingin seringkali dianggap dapat memicu stroke. Namun, klaim…