Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memaparkan bahwa perusahaan telah mengantisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) selama momen lebaran 2025 dengan meningkatkan sebaran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Di wilayah Kalimantan, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU hingga 6,5 kali lipat dari tahun sebelumnya, memperpendek jarak antar SPKLU maksimal menjadi 40 km dari sebelumnya 90 km. Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan pengguna mobil listrik yang diproyeksikan akan meningkat hingga lima kali lipat selama masa mudik lebaran Idulfitri 2025.
Peningkatan transaksi EV di SPKLU selama masa mudik lebaran di Kalimantan juga terjadi, dari 203 kendaraan pada tahun sebelumnya menjadi 1.015 kendaraan pada tahun ini. Jumlah sebaran SPKLU di Kalimantan juga meningkat menjadi 209 unit di 167 lokasi, dibandingkan dengan momen mudik lebaran sebelumnya yang hanya memiliki 32 unit. Adapun 1.338 petugas telah disiagakan di SPKLU untuk menjaga layanan selama 24 jam selama momen lebaran 2025, di wilayah Kalimantan.
Selain itu, PLN juga menyediakan 6.341 petugas di seluruh Indonesia selama masa lebaran tahun sebelumnya. Call center dengan nomor 087771112123 juga tetap aktif selama momen lebaran, serta petugas siaga yang berjumlah 1.338 personel. Melalui langkah-langkah ini, PLN berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur EV dan memperjuangkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.