Pemerintah Indonesia terus melakukan inovasi dalam sistem pembayaran digital untuk mendukung transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien. Baru-baru ini, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah DKI Jakarta meluncurkan QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) yang menggunakan Near Field Communication (NFC). Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi hanya dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR.
QRIS TAP bekerja dengan memanfaatkan NFC untuk komunikasi data secara nirkabel dalam jarak dekat. Langkah-langkah penggunaannya meliputi memastikan smartphone mendukung NFC, mengaktifkan fitur NFC di pengaturan perangkat, mendekatkan perangkat ke terminal pembayaran yang mendukung QRIS TAP, dan mengonfirmasi transaksi setelah sistem membaca data transaksi.
Keunggulan teknologi NFC dalam pembayaran antara lain transaksi yang lebih cepat, kemudahan penggunaan, keamanan tinggi, dan dapat digunakan tanpa koneksi internet. QRIS TAP memberikan manfaat yang signifikan bagi pengguna dan pedagang, seperti transaksi yang lebih praktis dan cepat, pengurangan kontak fisik dalam pembayaran, dan peningkatan efisiensi proses transaksi serta pengurangan biaya operasional bagi pedagang.
Dengan adanya QRIS TAP, digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia semakin terdorong, memastikan transaksi menjadi lebih nyaman, cepat, dan efisien di masa depan. Inovasi ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam memajukan ekosistem pembayaran digital di tanah air.
