PortalTribun.com adalah portal berita yang menyajikan informasi harian hingga bulanan dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, teknologi, dan gaya hidup.

Ancaman Doxing: Kenali & Hindari

Di era digital yang semakin terbuka, menjaga privasi merupakan tantangan yang harus diatasi. Banyak orang secara tidak sadar membagikan informasi pribadi di media sosial tanpa mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi. Salah satu ancaman terbesar dalam dunia maya adalah doxing, di mana informasi pribadi seseorang diungkap dan disebarluaskan tanpa izin. Dampak dari tindakan doxing ini bisa sangat berbahaya, mulai dari pelecehan online hingga ancaman di dunia nyata. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana doxing itu terjadi dan langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk mencegah hal ini terjadi agar identitas digital tetap terjaga.

Doxing sendiri merupakan singkatan dari “documents” yang merujuk pada tindakan mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi pribadi seseorang secara publik tanpa izin. Informasi yang dapat dikumpulkan termasuk nama lengkap, alamat rumah atau kantor, nomor telepon, email pribadi, data keuangan, atau informasi pribadi lainnya. Pelaku doxing menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan informasi ini, mulai dari menganalisis data dari media sosial dan situs publik, meretas akun korban, hingga melakukan rekayasa sosial.

Tindakan doxing sering kali terkait dengan vigilantisme internet dan hacktivisme, di mana seseorang atau kelompok melakukan tindakan tersebut untuk mempermalukan, mengancam, atau menghukum individu tertentu karena alasan tertentu, seperti opini kontroversial atau aktivitas yang dianggap tidak pantas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi diri dari ancaman doxing dengan langkah-langkah seperti melindungi akun media sosial, berhati-hati dalam berbagi informasi, menggunakan keamanan tambahan seperti VPN, waspada terhadap email phishing, dan menghindari membagikan informasi sensitif secara online. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat meminimalkan risiko terjadinya doxing dan menjaga identitas digital kita tetap aman.

Source link