Perselisihan antara Alain Prost dan Ayrton Senna dalam balapan Formula 1 telah menjadi legenda di dunia olahraga. Namun, lebih dari 30 tahun setelah pensiun, Prost masih menerima pesan kebencian terkait masa lalunya. Presiden FIA, Mohamed Ben Sulayem, siap mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi ini. Meskipun Prost memiliki sejarah kemenangan dan perseteruan dalam karirnya, peninggalan terbesarnya masih terkait erat dengan Senna. Prost mengakui bahwa basis penggemarnya di Brasil memaksa dia untuk terus mengingat cerita tersebut. Sulayem juga telah memberikan dukungan kepada Prost melalui akun Instagram-nya, menegaskan komitmennya untuk melawan pelecehan daring dengan United Against Online Abuse. Organisasi ini didirikan pada tahun 2022 untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi komunitas olahraga dan mengatasi masalah pelecehan online. Bahkan setelah bertahun-tahun, kisah persaingan antara Prost dan Senna tetap menjadi sebuah cerita yang perlu diingat, namun langkah-langkah diambil untuk melindungi pembalap dari pelecehan daring.
FIA Berjanji Ambil Tindakan atas Pelecehan Online – Berita Terbaru

Read Also
Recommendation for You

Oscar Piastri mengalami kecelakaan di Grand Prix Azerbaijan saat balapan dimulai. Balapan ini membuatnya mendapat…

Pembalap MotoGP Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di…

Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan menyaksikan rekor bendera merah yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan enam…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya…

Max Verstappen telah mengkonfirmasi bahwa dia mengesampingkan kepergiannya dari Red Bull pada akhir musim Formula…