Disney memiliki rencana untuk melakukan pemangkasan karyawan sekitar 6% dari total tenaga kerja ABC News Group dan Disney Entertainment Network. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap penurunan jumlah pemirsa TV yang saat ini dihadapi oleh perusahaan hiburan tersebut. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini diprediksi akan mempengaruhi kurang dari 200 karyawan di kedua unit tersebut, dan rencananya akan diumumkan dalam waktu dekat. ABC News, salah satu unit yang terdampak terbesar, akan mengalami konsolidasi acara seperti “20/20” dan “Nightline” menjadi satu unit.
Selain itu, Disney juga akan mengintegrasikan tim editorial dan sosial digitalnya dengan berita, acara, dan stasiun yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk merespons perubahan konsumsi pemirsa yang beralih dari TV kabel ke platform streaming. Meskipun demikian, Disney melaporkan kenaikan laba per saham sebesar 44% untuk kuartal Oktober-Desember 2024, menunjukkan bahwa perusahaan tetap solid secara finansial.
Dengan langkah ini, Disney sedang membentuk kembali strategi bisnis mereka agar tetap relevan di era digital saat ini. Perubahan dalam organisasi ini akan membawa dampak besar pada struktur dan operasional perusahaan, namun diharapkan dapat membantu Disney untuk tetap bersaing di pasar hiburan yang semakin kompetitif.
